Berawal dari perjumpaan pertama dengan Tuhan pada tahun 1979, maka pada tanggal 22 Februari 1991 Bapak Petrus Agung Purnomo menjadi seorang pendeta yang menggembalakan jemaat Gereja JKI Injil Kerajaan Semarang. Beliau menyewa gedung Wisma Gajah Mada di Jalan Gajah Mada Semarang, dengan jemaat mula-mula sebanyak 25 orang. Tahun 1992, Tuhan memberikan sebuah gedung di Jalan Permata Hijau BB 25A Pondok Hasanudin yang mampu menampung 1500 orang. Jemaat terus berkembang hingga pada tahun 2007 Tuhan anugerahkan Holy Stadium dengan kapasitas 12.000 orang sebagai tempat ibadah kita. Berbagai pelayanan yang menyentuh jiwa-jiwa mulai dikerjakan seiring dengan terbentuknya berbagai divisi di JKI Injil Kerajaan: Life TV, Media Injil Kerajaan, Radio Rhema, TSOA (The School of Acts), Sekolah Terang Bangsa, LBH Mawar Sharon (2007 - 2019), Lembaga Pelatihan Kerja, Klinik Terang Bangsa, Koperasi Terang Bangsa, Sekolah Sepak Bola, Dapur Umum, Day care, dan lain-lain. Juga kegiaatan-kegiatan besar yang memberkati kota seperti KKR Kesembuhan Ilahi, KKR Anak Raja bagi kalangan kaum marginal, Resik-Resik Kota, Pasar Murah & Pengobatan Gratis, membantu & melayani korban bencana banjir dan gunung meletus di berbagai daerah, dan masih banyak lagi. Acara International "School of Ministry" yang dihadiri oleh para pendoa dari negara-negara Asia Tenggara & Amerika Serikat diadakan di Holy Stadium pada tanggal 12-15 September 2012, hadir sebagai pembicara Dr. Morris Cerullo, Dr. Paul Enenche (Abuja -Nigeria), Pastor Ayo Oritsejafor (Warri-Nigeria), Pdt. Tony Mulia. Acara ini dilanjutkan dengan "Miracle Service" pada tanggal 18-19 September 2012, di mana Pastor Benny Hinn hadir sebagai pembicara. "Great Awakening" yang diikuti 50.000 orang di lapangan Miracle Healing Center menjadi acara besar terakhir yang diadakan oleh Bapak Petrus Agung Purnomo sebelum beliau dipanggil pulang ke rumah Bapa di Surga pada tanggal 13 Maret 2016.